Pendidik: Amanah dan Kebaikan

Menurut Al-Ghazali pendidik merupakan malikhul kabir. Bahkan dapat dikatakan pada satu sisi, pendidik mempunyai jasa lebih dibandingkan kedua orang tuanya. Lantaran kedua orang tuanya menyelamatkan anaknya dari sengatan api neraka dunia, sedangkan pendidik menyelamatkan dari sengatan api neraka.

Pendidik punya tugas yang serius jadi pegang amanah ini dengan serius pula. Pahala yang mengalir untuk kita -pendidik- ketika anak didik kita mencapai hasil dari apa yang kita sampaikan. Bahkan tidak cuma itu, karakter, sifat dan sikap positif yang coba kita tanamkan ke anak-anak di kemudian hari menyatu dengan pribadi anak didik, maka ini adalah kebaikan yang  tidak bisa dibandingkan.

Teruslah mengingatkan anak didik kita dalam hal kebaikan, apa yang harus mereka kerjakan dan apa yang harus mereka jauhi.
Teruslah mengingatkan anak didik kita untuk memiliki sikap tanggung jawab, disiplin dan tertib.
Teruslah..... (isi sendiri ya..)

Begitulah tugas kita -pendidik- terus melakukan hal yang sama secara berulang-ulang. Karena yang kita coba bentuk adalah mahluk Allah yang mereka juga akan punya tugas sebagai khalifah di bumi ini. Untuk bisa sampai dalam jiwa mereka diperlukan pengulangan terus menerus.

Kesungguhan dan keseriusan kita -pendidik- dalam membentuk mahluk Allah ini menjadi pribadi yang berakhlak baik, tanggung jawab, disiplin dan tertib.... dimulai dari kita -pendidik- memberikan contoh bagaimana sosok pribadi yang berakhlak baik, tanggung jawab, disiplin dan tertib.

Semoga Allah berikan keteguhan dalam hati kita sebagai pendidik melaksanakan tugas ini dengan baik sampai akhir yang berbuah manis dan lebat.


Terima kasih
Guru IA #Berkarakter

Komentar